MALANGMU.COM – Keseruan dan keaktifan anak-anak tampak saat mengikuti kegiatan mendongeng bersama Kak Windu dan Si Raju, Rabu (27/9/2023). Berlangsung di halaman KB-TK Aisyiyah Tumpang, anak-anak ini larut dalam setiap kisah keteladanan Rasullulah oleh si Raju.
Dengan tingkahnya yang lucu, si Raju aktif cas-cis-cus dengan kisah yang diceritakannya. Bersama Kak Windu, ia terus mengulang pesan-pesan baik dan keteladanan mulia yang diperbuat Rasul.
Dalam kesempatan ini, Kak Windu dan Si Raju mengajak anak-anak untuk saling menyayangi dan mengasihi sesama muslim. Ajakan ini sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah, untuk menyayangi siapapun yang ada di bumi, baik itu sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan tumbuhan.
Tak cukup sampai disitu, Kak Windu juga menyampaikan sikap yang perlu untuk ditanamkan dalam diri anak-anak sejak dini, yaitu sikap jujur dan santun.

Seperti saat pertama kali menyapa anak-anak, Kak Windu bertanya, siapa yang tadi melaksanakan salat subuh? Dan, dengan cepat, beberapa anak mengangkat tangannya.
“Hal tersebut adalah salah satu bentuk dari sikap jujur pada anak-anak,” terang Kak Windu.
Di pengujung acara, anak-anak juga mempraktikkan sikap santun, yang dapat juga diartikan sebagai sikap beretika atau beradab. Ini mereka tunjukkan dengan berbaris dan antre satu persatu, untuk bersalaman dengan Kak Windu dan juga Raju.
Si Raju sendiri adalah boneka lucu yang kerap dibawa dan menemani Kak Windu Wulandari berkisah Islami, dari satu tempat ke tempat lainnnya.
Nisfu Ana, Guru KB-TK Aisyiyah Tumpang mengungkapkan, kegiatan ini untuk pengenalan mengenai project penguatan profil pelajar pancasila (P5), sekaligus peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Temanya, “P5 Kita Semua Bersaudara dan Semarak Maulid Nabi”.
Rangkaian acara dari awal hingga akhir ini cukup menyenangkan, diikuti dengan wajah-wajah ceria dan sumringah 80 anak. Mereka adalah anak didik dari KB-TK Aisyiyah Tumpang dan KB Aisyiyah 15 Pakis.
Dikatakan, KB-TK Aisyiyah Tumpang menggandeng KB Aisyiyah Pakis untuk ikut menjadi peserta. Ha ini, sebagai bentuk pengenalan kepada anak-anak bahwa kita semua saudara, bukan hanya dengan keluarga di rumah, melainkan pula dengan kawan-kawan lain di sekolah. (*)
Penulis: Dwi Wahyu A. Putri Ramadhani, guru KB Aisyiyah 15 Pakis
Editor: Choirul Amin