PDM Kabupaten Malang Rintis 12 Masjid Hijau, Jadikan Masjid Makmur Ramah Lingkungan

By Sukamto Sep20,2023

MALANG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang terus menginisiasi model Masjid Hijau. Setidaknya, 12 Masjid Hijau di Kabupaten Malang akan diwujudkan sampai akhir tahun 2023 ini.

Inisiatif ini dimatangkan saat workshop Masjid Hijau di Masjid Al-Khairat Sepanjang PCM Gondanglegi, Ahad (17/9/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PDM Kabupaten Malang.

Ketua Majelis Lingkungan Hidup PDM Kabupaten Malang, Andik Roni Irawan mengungkapkan, Masjid Hijau adalah Masjid yang bercirikan masjid yang memiliki sumur resapan dan pohon penenduh.

Masjid Hijau ini dilengkapi pula gerakan ekonomi masjid berupa kolam lele dan dipenuhi mahasiswa Pendidikan Pengkaderan Ulama Tarjih (PPUT) yang bertugas sebagai penyebar paham islam Muhammadiyah.

Dikatakan, ada 7 (sektor) sektor kerja dengan koordinator masing-masing dalam mewujudkan gerakan Masjid Hijau dan Ekonomi Masjid PDM Muhammadiyah, dengan cakupan kerja yang dibagi ke semua kecamatan di Kabupaten Malang.

Peserta yang hadir pada workshop ini perwakilan dari PCM Pagelaran, Donomulyo, Bululawang, Gondanglegi, Turen dan sejumlah perwakilan takmir masjid yang ditunjuk sebagai masjid percontohan.

Dari hasil workshop, takmir masjid Al Khairat PRM Sepanjang Gondanglegi ingin membudidayakan tanaman talas Beneng, sebagai program gerakan ekonomi masjid. Sementara itu, PCM Turen mengusulkan mendapatkan pendampingan cara budidaya ternak lele, sebagai usaha unggulan di masjid yang cukup tersedia air sebagai kolam lele.

Masjid Al Khairat Sepanjang Gondanglegi sendiri termasuk masjid percontohan program gerakan Masjid Hijau dan gerakan ekonomi masjid di Sektor 1. Masjid ini tercatat punya 7 aset berupa bidang tanah di sekitar masjid yang diperoleh dari wakaf dan hasil pembelian sendiri.

Sudah berdiri TK Aisiyah PRM Sepanjang Gondanglegi di sebelah barat masjid, tanah lapang di sebelah timur masjid, di sekeliling masjid tumbuh tanaman yang rindang sebagai sumber oksigen dan dilengkapi resapan air di barat masjid. Resapan ini bisa berfungsi untuk pencegahan air menggenang di sekitar masjid, supaya tidak terjadi banjir genangan.

Saat pertama tiba di masjid Al Khairat PRM Sepanjang Gondanglegi ini, para peserta workshop masjid hijau pun cukup terkesan. Mereka sempat diajak ke ruang ukuran ± 12 m², yang sehari hari digunakan ngobrol ringan para jamaah masjid Al Khairat usai salat berjamaah. (*)

Penulis: Sukamto, guru SMKM 6 Donomulyo
Editor: Choirul Amin

By Sukamto

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *