Malang, 26 Oktober 2025 — Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Malang bekerja sama dengan Laboratorium Bahasa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan Workshop “Public Speaking and Protocol” dengan tema Immersive, Engagement with Formal Audience,yang diselenggarakan pada hari Minggu, 26 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, dan profesionalisme kader Nasyiatul Aisyiyah dalam berinteraksi di ruang publik.
Workshop yang berlangsung di Laboratorium Bahasa UMM ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai cabang Nasyiatul Aisyiyah se-Kabupaten Malang. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PDNA Kabupaten Malang yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemampuan berbicara di depan umum dan memahami tata protokol merupakan keterampilan penting bagi kader perempuan muda dalam menjalankan peran dakwah dan kepemimpinan.
Public speaking bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga bagaimana menyampaikan pesan dengan nilai, etika, dan kepribadian Islami. Begitu pula dengan pemahaman protokol, yang mencerminkan ketertiban dan penghormatan dalam setiap kegiatan organisasi,” ujarnya.
Materi workshop disampaikan langsung oleh pemateri yang sangat berkompeten di bidang publik speaking yaitu Dr Rina Wahyu Setyaningrum, M.Pd selaku Dosen di UMM dan Riski Lestiono, M.A., Ph.D selaku ketua Laboratorium Bahasa Universitas Muhammadiyah Malang. yang membahas teknik dasar berbicara di depan umum, penguasaan panggung, etika komunikasi, serta tata protokol dalam acara resmi. Peserta juga mendapat kesempatan untuk berlatih langsung melalui sesi praktik dan simulasi.
Selain ilmu Public Speaking dan keprotokoleran para peserta juga diajak untuk belajar menggunakan “Virtual Reality” untuk mendukung kemampuan berbicara di depan umum.
Kegiatan berlangsung dengan antusias dan interaktif. Para peserta mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan organisasi maupun kehidupan sehari-hari.
Di akhir acara, panitia menyampaikan harapan agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kapasitas kader muda Nasyiatul Aisyiyah, sehingga semakin siap tampil sebagai perempuan berkemajuan yang percaya diri, komunikatif, dan beretika. (Penulis : Ummi Lathifah)


