MPKSDI PDM Kabupaten Malang Gelar Baitul Arqam Zona 6, Penguatan Ideologi dan Spirit Gerakan Muhammadiyah

www.malangmu.com Website Resmi PDM Kab. Malang

Kepanjen, 5 Oktober 2025 — MPKSDI PDM Kabupaten Malang menggelar kegiatan Baitul Arqam Persyarikatan pada Ahad, 5 Oktober 2025 bertepat di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, dengan tema penguatan ideologi dan semangat kepemimpinan Muhammadiyah di tingkat cabang ranting. Kegiatan ini diikuti oleh 5 pimpinan cabang Muhammadiyah, Cabang Kepanjen, Cabang Pakisaji, Cabang Bululawang dan cabang Pagelaran. Acara berlangsung penuh semangat sejak pagi hingga sore hari.

Acara dimulai pukul 07.00 dengan check-in peserta, dilanjutkan dengan pembukaan.
Dalam sambutan pembuka, Ketua PCM Kepanjen, Bpk. As’ad Joko Suryanto, S.Pd.I, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk penguatan ideologi dan konsolidasi kader di tingkat cabang ranting. Kegiatan juga dihadiri oleh Ketua MPKSDI-PDM Kabupaten Malang, Bpk. Ahad Abdul Jalil, S.Ag., M.Pd, serta Ketua PDM Kabupaten Malang, Bpk. Alfi Nur Hidayat, ST., MT, yang memberikan sambutan dan membuka kegiatan secara resmi.

Memasuki sesi inti, Materi 1 disampaikan oleh Ayahanda Sholeh Subagja, S.Pd.I., M.Pd.I., Ketua LSBO PDM Kabupaten Malang dengan topik “Peneguhan Ideologi Muhammadiyah”. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya setiap kader memahami nilai dasar dan prinsip perjuangan Muhammadiyah agar tidak mudah tergerus oleh arus globalisasi dan pragmatisme modern.

Selanjutnya, Materi 2 dibawakan oleh Bpk. Khoirul Abduh, S.Ag., M.Pd., Wakil Ketua PWM Jawa Timur, yang mengangkat tema “Tantangan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dalam Menghadapi Kemajemukan Masyarakat”. Beliau menyoroti pentingnya peran ranting sebagai ujung tombak dakwah dan pelayanan umat di tengah keberagaman sosial.

Setelah istirahat dan sholat berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan Materi 3 oleh Prof. H. Triyo Supriyanto, M.Ag., Ph.D. Wakil Ketua PDM Kota Malang, dengan tema “Spirit Ranting Muhammadiyah dalam Menggerakkan Roda Organisasi”. Beliau menekankan bahwa ranting harus menjadi basis penggerak dakwah yang dinamis dan berkemajuan.

Menjelang penutupan, peserta bersama panitia menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai hasil konkret dari pelatihan. Kegiatan diakhiri dengan sesi penutupan oleh MPKSDI PDM Kabupaten Malang.

Dengan terselenggaranya Baitul Arqam ini, diharapkan muncul semangat baru bagi pimpinan dan kader Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting untuk terus memperkuat ideologi, memperluas gerakan dakwah, dan menjaga eksistensi Persyarikatan di tengah masyarakat yang terus berkembang.

Related Post