MALANGMU.COM – Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun ini, dialami bangsa Indonesia di masa transisi dari keterpurukan akibat Pandemi COVID-19. Kita semua masih harus berjuang, menjalani sekaligus membawa anak-anak kita kembali mewujudkan harapan dan cita-cita sebelumnya.
Perjuangan masyarakat kali ini bukan saja melawan kebodohan, dan mencerdaskan diri sendiri. Lebih dari itu, untuk membangkitkan anak bangsa, atas kepercayaan diri dan optimisme yang tak boleh meredup.
Indonesia Maju memang harus diwujudkan dalam segala bidang, baik dalam pemerintahan maupun pembangunan lainnnya, terlebih bidang pendidikan.
Karena itu pula, semua lembaga pendidikan seyogyanya terus berlomba-lomba untuk mewujudkan kemajuan dan terus menguatkan kapasitas profesionalnya, terutama dalam membentuk karakter anak didik.
Kemajuan identik dengan kesuksesan, dan tidak lepas dari proses perjuangan untuk meraihnya. Sebuah artikel menyebutkan, ciri-ciri orang sukses adalah mereka yang memiliki jiwa-jiwa optimis, selalu semangat dan gigih dalam mencoba, memiliki kreativitas tinggi, hingga mampu mendisiplinkan diri. Ciri orang sukses juga selalu punya keinginan untuk maju dan komitmen diri untuk terus belajar dan belajar.
Beberapa karakter tersebut dapat dikatakan sebagai modal dasar jika kita ingin mencapai kesuksesan. Dilansir dari laman Walden University, ciri-ciri orang sukses yang bisa kita coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yakni, gairah atau semangat, punya optimisme, serta kegigihan dan kreativitas.
Sekali lagi, sektor pendidikan punya kontribusi sangat penting bagi terwujudnya cita-cita Indonesia Maju. Dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), tentu harus fokus membentuk karakter yang dibutuhkan bagi sebuah kemajuan Indonesia di masa-masa mendatang.
Hemat penulis, pendidikan pada anak PAUD merupakan tonggak awal untuk perkembangan pondasi bagi masa depan bangsa. Karena itu lah, pembelajaran pada anak tidak bisa dibuat ala adanya. Harus ditanamkan kuat-kuat dengan pembiasaan berbagai karakter sesuai potensi dan tumbuh kembangnya.
Dengan terbentuknya karakter yang baik pada anak didik dan pengalaman prestasi, maka diharapkan merupakan kaca cermin, seperti apa anak-anak itu berkembang dan sukses di lingkungannya di kemudian hari.

Tulisan Suliyati, SPd – Guru TK ABA 7 Lawang
Penulis juga Sekretaris I Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Malang