MALANGMU.COM – Tak kata terlambat untuk belajar. Pun, tiada kata menyerah untuk mencoba!
Demikian lah kalimat-kalimat pemantik semangat, yang didapat para peserta Diklat Jurnalistik, yang dilangsung di Mini Hall, Mutu Edutel, Gondanglegi, Ahad (22/10/2023).
Pelatihan yang dibawakan dengan apik oleh Pemimpin Redaksi PWMU.CO, Mohammad Nurfatoni, ini diikuti oleh ustad dan guru di bawah naungan Perguruan Muhammadiyah Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Nurfatoni menegaskan beberapa hal, yang ‘harusnya’ tidak membuat para guru berhenti menulis. Pertama, tetaplah menulis di media sosial, sehingga menjadi kebiasaan. Sebaliknya, jangan menulis hanya ketika memasuki masa PPDB.
“Kedua, buatlah pengguna medsos terus mengingat ‘brand’ lewat tulisan kita yang update,” kata Nurfatoni, menyemangati pesert diklat.
Ketiga, jadikan tulisan kita laksana ‘sinar’ inspirasi kebaikan, sehingga penikmat tulisan kita tergugah melakukan ATM atau (Amati, Tiru, Modifikasi).
“Tulisan inspiratif akan kita menggugah mereka untuk merancang program baru yang berkemajuan versi mereka sendiri, sesuai situasi dan kondisinya,” tandas Nurfatoni.
Diklat Jurnalistik ini diinisiasi pengasih Pesantren Enterpreneur Muhammadiyah (PEM) Gondanglegi. Direktur PEM Gondanglegi, H Pahri, juga turut memberi suntikan motivasi serta energi inspiratif kepada para peserta.
Sekitar 70 lebih peserta antusias mengikuti pelatihan jurnalistik ini. Diantaranya, dari TK ABA 25 dan TK ABA 26, SMP Muhammadiyah 09 Gondanglegi, SMK MUTU Gondanglegi, PEM Gondanglegi, dan beberapa perwakilan siswa dari lembaga lainnnya. (*)
Penulis: Dien Anggraini P. , TK ABA 20 Dau
Editor: Choirul Amien