Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) PCNA (Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah) Kepanjen menghadiri PMO (Pelatihan Manajemen Organisasi) yang diselenggarakan oleh PDNA (Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah) Kabupaten Malang bertempat di Pusdiklat UMM (30-31/8/2025)
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PDNA guna memberikan pelatihan agar pimpinan cabang dapat mengelola organisasi dengan baik dan seragam.
Materi pertama diberikan oleh Ketua PDA (Pimpinan Daerah Aisyiyah), Ibunda Dr. Apt. Mursyidah. Di tengah-tengah penyampaiannya tentang sinergitas perempuan muda dalam menggerakkan perempuan berkemajuan, beliau memberikan semangat kepada peserta PMO bahwa perempuan yang berlatar belakang kekurangan pun bisa mewujudkan mimpi yang sangat tinggi, beliau lah salah satunya.
“Perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, maka dari itu perempuan harus memiliki wawasan yang luas. Selain itu, juga harus mandiri dan berjiwa sosial yang tinggi agar bisa bermanfaat dan mengatasi problematika sekitar”, tuturnya dalam mengakhiri sesi.
Setiap perwakilan PCNA ditugaskan untuk menjadi imam shalat dan kultum, mulai dari shalat maghrib, isya’ hingga shalat shubuh di keesokan harinya.
Usai shalat isya’, PDNA Kabupaten Malang dengan sigap membagi peserta menjadi 3 bagian, di antaranya ketua, sekretaris dan bendahara. Masing-masing mendapatkan bekal yang secara langsung diarahkan oleh ketua, sekretaris dan bendahara dari PDNA. Tugas demi tugas dikerjakan hingga larut malam demi menyelesaikan dan mengaplikasikan materi yang telah didapatkan.

Materi terakhir diselenggarakan pada hari kedua (31/8/2025), dibawakan oleh Ibunda Miftahul Jannah seorang penulis yang kiprahnya dalam kepenulisan tidak perlu diragukan, ujarnya “Siapa saja bisa menjadi penulis, bahkan penulis banyak sekali yang menghasilkan uang. Menulis bukan sekedar menulis melainkan menata pola pikir seseorang agar lebih teratur dan melihat sebuah kondisi lebih luas lagi”. Beliau mencontohkan sudut pandang seorang penulis dalam melihat sebuah benda “jika penulis itu melihat mimbar ini mulai dari lengkungan besi, bahan, warna, keserasian hingga efektifitas tinggi dan lebarnya. Sedangkan orang yang bukan penulis hanya melihat sisi bagusnya saja”.
Dampak positif sangat dirasakan oleh peserta “Dengan mengikuti PMO pada dua hari ini, kami selaku ketua sekretaris dan bendahara merasa jauh lebih memahami bagaimana kami mengelola anggota, membuat persuratan hingga merencanakan keuangan organisasi”.